![]() |
XTurismo Motor Terbang Buatan Jepang. / Foto: Tangkapan layar Youtube XTurismo Aerwins Tec. |
Rama-News.com - Perusahaan rintisan asal Jepang, Aerwins Technologies secara resmi telah memperkenalkan sepeda motor terbang bernama XTurismo di Amerika Serikat.
Aerwins Technologies juga menyatakan optimismenya hoverbike itu akan mengubah secara drastis industri perjalanan.
Dirilis pada gelaran Detroit Auto Show, hoverbike XTurismo tersebut menawarkan tampilan serta pengendalian yang sangat liar.
Kendaraan itu sanggup terbang selama 40 menit dengan kecepatan hingga 100 km per jam.
Di sisi lain, XTurismo memiliki berat hampir 300kg.
Dikutip dari warta carscoops.com, XTurismo dilengkapi dengan mesin Kawasaki hibrida yakni campuran bensin dan listrik.
Kendaraan yang memiliki bodi ramping terssebut diklaim sudah dibekali dengan sekumpulan sensor dan teknologi canggih.
Berbagai spesifikasi tersebut tentu memungkinkan XTurismo untuk dikendarai oleh seseorang.
"Saya merasa seperti saya benar-benar berusia 15 tahun dan saya baru saja keluar dari 'Star Wars' dan melompat ke sepeda mereka," kata Thad Szott, Co-Chair acara pameran tersebut setelah melakukan test drive, seperti dikutip dari Reuters.
Tidak mengherankan jika hoverbike ini dibandingkan dengan film Star Wars. Pasalnya, dalam seri sinema fiksi itu terdapat kendaraan terbang serupa dengan brand “Speeder”.
Inovasi mobilitas
Kepada The Detroit News, CEO dan Founder Aerwins Technologies, Shuhei Komatsu, menyatakan perusahaan menyambut baik peluncuran hoverbike XTurismo di Detroit ini.
“Sangat menyenangkan bagi kami untuk berada di sini di Detroit. Detroit adalah rumah dari industri mobilitas,”ujarnya.
Hoverbike XTurismo dihargai 777.000 Dolar Amerika Serikat atau lebih dari Rp 11,6 miliar. Sebelumnya, kendaraan tersebut telah djiual di pasar Jepang.
Menurut Komatsu, perusahaan memproyeksikan untuk menawarkan hoverbike lebih kecil dengan harga 50.000 Dolar Amerika Serikat atau lebih dari Rp 748 juta pada 2025.
Disebutkannya pada kurun tahun 2023 sampai tahun 2025, Aerwins Technologies berharap untuk menawarkan versi yang lebih kecil dari XTurismo di pasar Amerika Serikat.
Kendaraan terbang untuk individu disebut-sebut bakal mengubah cara orang bermobilitas.
Dalam kata-kata Komatsu, perusahaan melihat pelanggannya berasal dari sejumlah kelas, mulai dari orang kaya, sampai pemerintah yang ingin menggunakannnya sebagai kendaraan kepolisian ataupun inspeksi infrastruktur.
Sebagai tambahan, hoverbike di Jepang tidak dianggap sebagai pesawat terbang.
Dengan demikian, pemiliknya tidak memerlukan lisensi khusus untuk menerbangkannya. Namun, tampaknya aturan seperti iti takkan bisa berlaku di Amerika Serikat.
“Tetapi Aerwins berharap untuk mencapai hal itu,” katanya.***(fortuneidn.com)