![]() |
Presiden Venezuela Hugo Chavez Frias |
RAMA-NEWS.COM - 2 tahun setelah reformasi bergulir tepatnya setelah pemilu 1999, Indonesia pada saat itu dibawah kepemimpinan Presiden Abdurachman Wahid (Gus Dur) menjadi tuan rumah Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) G-15 yang dilaksanakan di Jakarta dari 30 hingga 31 Mei 2001.
Seperti diketahui bahwa negara-negara yang tergabung dalam G-15 adalah Aljazair, Argentina, Brazil, Chile, Kolombia, India, Indonesia, Irak, Jamaika, Nigeria, Kenya, Malaysia, Meksiko, Peru, Senegal, Venezuela, Yugoslavia dan Zimbabwe.
Dan rata-rata semua negara dalam G-15 merupakan negara berkembang yang tersebar di 3 benua yakni Afrika, Eropa, Asia dan Amerika (Amerika Latin).
Penyelenggaraan KTT G-15 di Jakarta itu ketika Indonesia sedang menghadapi situasi politik yang sedikit memanas.
Pasalnya, bersamaan dengan berlangsungnya KTT G-15 di Jakarta Convention Center (JCC), di Gedung DPR yang tidak jauh dari JCC tersebut sedang menggelar sidang untuk mengajukan Sidang Istimewa MPR.
Sidang MPR yang diusulkan itu dalam rangka memakzulkan Almarhum Presiden Gus Dur.
Disituasi seperti itu memang unik, karena sejumlah Kepala Negara peserta KTT G-15 sedang mengadakan pertemuan membahas situasi global pada saat itu, justru Indonesia kondisi politik lagi memanas.
Meski memanas, tapi situasi Indonesia secara umum masih terbilang kondusif ketika itu.
Ditengah-tengah kesibukannya mengikuti KTT G-15, Presiden Venezuela Hugo Chavez Frias yang dikutip dari laporan reporter Voice of Indonesia (SLN RRI) yang meminta tanggapan terkait perpolitikan dalam negeri Indonesia.
Dalam pandangannya, Presiden Venezuela Hugo Chavez Frias menilai Indonesia adalah saudara bagi bangsa dan rakyat Venezuela.
"Indonesia somos nuestro amigos y hermanos para la nacion de Venezuela," kata Presiden Hugo Chavez Frias.
(artinya: Indonesia adalah sahabat dan saudara bagi negara Venezuela)
"Mire nuestro rostro son mismo," ujar Kepala Negara Venezuela itu.
(artinya lihat raut wajah kita kan sama)
"Para mi Gus Dur y Megawati son hermanos, no tienes problema con ellos," ucapnya.
(artinya Bagi saya, Gus Dur dan Megawati adalah bersaudar, ngga ada masalah diantara mereka)
"Indonesia es el pais grande en Sureste Asiatico, con gran poblacion y paz," kata Chavez.
(artinya: Indonesia adalah negara besar di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk banyak dan damai).
Itulah sekelumit pandangan mendiang Presiden Venezuela Hugo Chavez Frias terhadap Indonesia.***