Kegiatan PPK ORMAWA FUR Unsoed di Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Cilacap
PURWOKERTO - Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang dilaksanakan oleh ORMAWA FUR (Fisip Unsoed Radio) periode Juli-November 2022 telah mengajarkan warga Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Cilacap mengenai Media Sosial.
Dalam kesempatan itu, PKK ORMAWA FUR Unsoed mensosialisasikan empat program yaitu mengenai Citizen Journalism, Copywriting, Social Media Analytics dan Video Editing.
Keempat program tersebut dirancang oleh seluruh anggota PKK ORMAWA FUR Unsoed tersebut diikuti oleh seluruh warga Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah
Pelaksanaan sosialisasi itu digelar di Balai Desa Jetis dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan serta pengembangan minat dan bakat yang dimiliki warga setempat.
Terkait Citizen Journalism, PKK ORMAWA FUR Unsoed fokus pada dunia jurnalistik yang dilakukan oleh warga biasa bukan dari pekerja profesional (wartawan) untuk mengumpulkan informasi, menyusun, membuat berita, dan mempublikasikan hasil tulisan tersebut di blog maupun media sosial pribadi.
Pada kesempatan itu, warga berpartisipasi membuat sebuah artikel atau berita dari apa yang ada di sekitar.
Program tersebut bertujuan untuk membantu mengembangkan minat dan bakat warga Desa Jetis membuat sebuah tulisan yang bisa memberikan informasi penting bagi pembaca umum.
Dan warga Desa Jetis diberi materi perkenalan tentang sejarah, pengertian, bentuk berita, contoh, dan unsur penting dalam penulisan berita citizen journalism.
Kemudian soal Copywriting berfokus dalam teknik penulisan yang berisikan ajakan untuk audiens melakukan sesuatu yang diinginkan, sebagian besar mengenai pemasaran sebuah produk agar audiens yang melihatnya tertarik untuk membeli dengan memperhatikan ketepatan penggunaan kata, tanda baca yang sesuai, serta penjelasan yang jelas.
Warga Desa Jetis pun diberikan materi mengenai perkenalan tentang copywriting dan bagaimana cara membuat sebuah tulisan yang menarik audiens.
Kegiatan itu bertujuan untuk membantu mengembangkan minat dan bakat warga Desa Jetis dalam mempromosikan produk dengan tulisan yang menarik dan sesuai.
Selanjutnya dalam sosialisasi Social Media Analytics berkaitan erat dalam kegiatan mengumpulkan data dari riwayat aktivitas yang telah dilakukan di media sosial.
Data yang didapatkan juga dapat memberikan motivasi bagi pemilik akun media sosial dalam mengembangkan jumlah klien untuk keperluan bisnis.
Melalui program social media analytics itu, warga Desa Jetis diberikan pemahaman dan praktek secara langsung cara untuk melihat diagram pengunjung sosial media pribadi dan mengambil data tersebut.
Dan yang terakhir sosialisasi mengenai Video Editing yang merupakan program terakhir berfokus mengkreasikan sebuah video yang telah direkam menjadi video menarik dan informatif dengan menggunakan aplikasi video editing yang tersedia.
Melalui kegiatan tersebut, warga Desa Jetis diberikan pengenalan mengenai video editing, unsur-unsur edit, poin-poin penting yang harus ada dalam sebuah video, dan teknik mengeditnya.
Program ini memberikan kesempatan untuk dipraktekkan secara langsung bersama anggota PKK ORMAWA FUR Unsoed untuk memberikan pemahaman dan mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki warga Desa Jetis dalam dunia edit khususnya dalam bentuk video.***(Humas Unsoed)